Proses ini cocok untuk berbagai kondisi tanah, termasuk tanah liat, lanau, pasir dan batu. Kondisi tanah yang bermasalah antara lain kandungan partikel besar berupa kerikil kasar, kerikil dan bongkahan bongkahan. Kondisi bawah tanah lainnya yang dapat mempengaruhi kelayakan pemboran terarah/HDD termasuk kekuatan dan abrasif batuan yang terlalu tinggi, kualitas batuan yang buruk, dan batuan yang menunjukkan karakteristik karst.